Singapura dan Jamaika telah menandatangani kesepakatan langit terbuka yang memungkinkan operator di kedua belah pihak untuk terbang bebas antara kedua negara.
Perjanjian tersebut juga memungkinkan Singapore Airlines, misalnya, untuk terbang ke Jamaika dan dari sana, ke tujuan ketiga.
Operator dari Jamaika dapat melakukan hal yang sama dari Bandara Changi.
Kesepakatan itu ditandatangani pada hari Senin oleh Menteri Transportasi Lui Tuck Yew dan mitranya dari Jamaika Morais Guy di sela-sela Majelis Organisasi Maritim Internasional ke-28 di London.
Lui mengatakan: “Penandatanganan perjanjian langit terbuka ini mencerminkan hubungan bilateral yang hangat antara Singapura dan Jamaika, dan menggarisbawahi komitmen kedua negara untuk membangun kerangka kerja layanan udara yang sepenuhnya liberal yang memungkinkan operator kami bereaksi cepat terhadap permintaan pasar ketika peluang muncul.”