SINGAPURA – Tidak akan ada Geylang Serai Hari Raya Bazaar tahun ini, tahun kedua berturut-turut acara tahunan tersebut dibatalkan.
Namun, area di mana acara ini secara tradisional diadakan akan diterangi dengan dekorasi meriah dari 9 April hingga 23 Mei.
Bazar online juga akan berlangsung dari 9 April hingga 13 Mei, yaitu Hari Raya Puasa.
Penyelenggara bazar Wisma Geylang Serai (WGS) mengumumkan pada hari Rabu (13 Januari) bahwa bazar fisik dan pameran dagang yang secara tradisional menarik banyak orang tidak akan dilanjutkan mengingat situasi Covid-19 yang berkembang, “demi keselamatan dan kesejahteraan penduduk kami”.
Sebagai gantinya, bazaar versi online akan diadakan di platform digital baru tahun ini.
Acara peluncuran juga akan diadakan untuk menandai dimulainya Hari Raya Light Up serta pameran online, dan akan disiarkan langsung di platform media sosial WGS.
Pandemi yang sedang berlangsung juga membuat bazar Chinatown, yang akan diadakan bulan ini menjelang Tahun Baru Imlek, dibatalkan akhir tahun lalu.
Bazar Geylang selama sebulan biasanya diadakan selama bulan puasa Ramadhan dan menarik banyak orang ke kios-kios yang menawarkan berbagai macam makanan dan minuman, pakaian meriah dan dekorasi rumah tangga, serta lelang langsung.
Prajurit nasional penuh waktu Muhammad Syafiq Mohamed Khairani, 20, kecewa mendengar tidak akan ada bazar fisik.
“Tempat-tempat lain seperti mal bisa sama ramainya dengan bazaar,” katanya, menyarankan mungkin ada langkah-langkah untuk membatasi jumlah pengunjung, seperti yang dilakukan di beberapa pasar basah.
Tetapi siswa Rania Nair, 20, seorang penduduk Geylang Serai, merasa bazar online adalah pilihan teraman, mengingat situasi Covid-19.
“Kami selalu dapat mengadakan bazar fisik ketika keadaan menjadi lebih baik,” katanya, seraya menambahkan bahwa dia akan mengunjungi bazar online untuk membeli makanan dan pakaian pesta.
Bazar tahun lalu dibatalkan pada pertengahan Maret, di tengah peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang membuat pihak berwenang meminta semua acara budaya, olahraga, dan hiburan dengan 250 peserta atau lebih ditunda atau dibatalkan. Namun, platform e-commerce diluncurkan untuk membantu vendor tradisional menjual dan mengirimkan produk makanan dan barang-barang perayaan.
Bazar online tahun ini akan diselenggarakan oleh WGS, yang merupakan bagian dari Asosiasi Rakyat dan menyatukan beberapa fasilitas sosial dan masyarakat, serta Kamar Dagang dan Industri Melayu Singapura (SMCCI).
Program online juga akan dikuratori untuk penduduk, dan akan mencakup musik, komedi, memasak, membuat kue, dan video latihan yang dialirkan di Facebook, Instagram, dan YouTube.