Wellington (ANTARA) – Polisi Selandia Baru menangkap seorang pria yang menghancurkan pintu kaca Parlemen dengan kapak pada Rabu (13 Januari), meskipun ia tidak berusaha memasuki gedung itu.
Polisi dipanggil ke gedung Parlemen, yang dikenal sebagai Sarang Lebah, sekitar pukul 5.30 pagi setelah seorang pria berusia 31 tahun terlihat dengan kapak.
Dia ditangkap dalam waktu sekitar 10 menit, kata polisi dalam sebuah pernyataan.
“Pria itu menyebabkan beberapa kerusakan pada panel kaca, tetapi tidak berusaha memasuki gedung,” kata polisi.
Anggota parlemen Selandia Baru sedang liburan musim panas, dan hanya ada sedikit orang di gedung itu pada saat itu.
Alasan di balik serangan itu tidak jelas dan polisi sedang menyelidiki.
Pria itu dijadwalkan muncul di pengadilan distrik Wellington Rabu malam dan telah didakwa dengan kerusakan yang disengaja dan kepemilikan senjata ofensif.
Serangan terhadap Parlemen dan anggota parlemen jarang terjadi di Selandia Baru, sebuah negara berpenduduk lima juta orang, di mana para menteri dan pejabat tinggi berjalan bebas dan sering terlihat bergaul dengan publik di toko-toko dan kafe di ibukota, Wellington.
Dalam serangan langka lainnya pada tahun 2019, Menteri Perubahan Iklim James Shaw dipukul di wajah saat berjalan ke tempat kerja.