Stockholm (AFP) – Jaksa Swedia mengatakan pada hari Kamis (3 Desember) bahwa mereka tidak lagi mencurigai seorang wanita menahan putranya di apartemen mereka selama beberapa dekade, mengatakan dia tidak ditahan di luar kehendaknya.
Polisi telah menangkap ibu berusia 70 tahun itu awal pekan ini, awalnya mengatakan pria berusia 41 tahun itu telah “dikurung untuk waktu yang sangat lama” di apartemen mereka di pinggiran selatan Stockholm.
Laporan media mengutip saudara perempuan pria itu, yang tidak melihat saudara laki-lakinya selama 20 tahun, mengatakan bahwa sang ibu telah menarik putranya keluar dari sekolah ketika dia berusia 12 tahun dan mengisolasinya dari dunia luar selama 28 tahun.
Saudari itu menjelaskan bahwa dia pergi ke apartemen pada hari Minggu setelah mengetahui ibunya dirawat di rumah sakit.
Dia menemukan saudara laki-lakinya kekurangan gizi dengan luka yang terinfeksi di kakinya, hampir tidak ada gigi dan kesulitan berbicara.
Dia dibawa ke rumah sakit di mana dia menjalani operasi. Dokter memberi tahu polisi tentang kondisi pria itu.
Sang ibu awalnya ditahan karena dicurigai melakukan perampasan kebebasan secara ilegal dan menyebabkan cedera tubuh yang menyedihkan, tetapi dibebaskan pada hari Rabu.
Jaksa Emma Olsson mengatakan kepada AFP bahwa wanita itu bukan lagi tersangka, setelah penyelidikan menentukan bahwa pria itu tidak secara fisik ditahan untuk meninggalkan apartemen.
“Kami belum menemukan indikasi bahwa dia telah dikurung, diikat atau dicegah secara fisik meninggalkan tempat kejadian. Tidak ada indikasi bahwa ada ruang terkunci,” kata Olsson.