Bengaluru (ANTARA) – Operator bursa Nasdaq pada Jumat (4 Desember) meminta maaf atas pemadaman bursa saham Australia bulan lalu, yang menghapus hampir satu sesi penuh perdagangan.
“Kami mengambil peran kami sebagai penyedia teknologi mission-critical dengan serius dan meminta maaf kepada ASX (Australian Securities Exchange), pelanggannya dan semua yang terkena dampak,” kata CEO Nasdaq Adena Friedman.
Bank sentral Australia dan regulator perusahaan telah menyatakan keprihatinan atas sistem perdagangan operator bursa ASX setelah kesalahan menghentikan perdagangan pada 16 November.
ASX dan penyedia teknologinya Nasdaq mengatakan mereka telah mengidentifikasi akar penyebab pemadaman sebagai masalah perangkat lunak yang menyebabkan fungsionalitas yang salah dalam buku pesanan kombinasi yang dibuat khusus (TMC).
TMC adalah alat yang terutama digunakan oleh pedagang eceran dan institusional derivatif ekuitas yang memungkinkan perdagangan beberapa opsi dalam satu transaksi, kata perusahaan.
ASX mengatakan pihaknya berencana untuk memperkenalkan kembali beberapa fungsi TMC pada 21 Desember.