LONDON (Reuters) – Team GB Chef de Mission Mark England mengatakan pada Rabu (13 Januari) bahwa dia yakin Olimpiade Tokyo akan berlanjut tahun ini meskipun akan berbeda karena pandemi Covid-19.
“Kami sangat yakin Olimpiade akan berlangsung di musim panas,” katanya kepada Reuters setelah mengumumkan pemilihan empat pesaing menembak.
“Kami tentu tidak akan mengumumkan atlet jika bukan itu masalahnya.”
Olimpiade, yang ditunda dari tahun lalu karena virus corona, dijadwalkan pada 23 Juli hingga 8 Agustus tetapi Jepang telah memperluas keadaan darurat di wilayah Tokyo dengan kasus Covid-19 terus meningkat.
Inggris, yang duduk di kelompok kerja Komite Olimpiade Internasional (IOC), mengatakan Olimpiade akan terlihat berbeda dengan protokol kesehatan dan keselamatan yang “sangat komprehensif” untuk melindungi atlet.
Sebuah survei akhir pekan oleh penyiar publik Jepang NHK menunjukkan sebagian besar penduduk setempat ingin membatalkan atau menunda Olimpiade.
Takeshi Niinami, CEO raksasa minuman Suntory Holdings dan penasihat ekonomi Perdana Menteri Yoshihide Suga, mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak yakin apakah Olimpiade dapat diadakan sesuai rencana.
Inggris mengatakan dia mendasarkan keyakinannya pada lebih dari sekadar “getaran”.
“Perdana Menteri Jepang semalam telah berkomentar bahwa Olimpiade akan dilanjutkan, IOC (Komite Olimpiade Internasional) sangat yakin dengan perencanaan mereka untuk Olimpiade untuk dilanjutkan,” katanya.
“Tidak ada yang kita dengar hari ini yang menunjukkan Olimpiade tidak akan dilanjutkan. Kami sangat bersemangat ke depan, berencana untuk memulai Jepang mulai pertengahan Juli dan itu adalah fokus perhatian kami.”