WASHINGTON (Reuters) – Dewan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan pada hari Selasa (12 Januari) bahwa pihaknya akan mengirim tim penyelidik ke Indonesia dalam beberapa hari mendatang sebagai bagian dari penyelidikan atas jatuhnya pesawat Sriwijaya Air ke Laut Jawa dengan 62 orang di dalamnya.
NTSB akan mengirim perwakilan terakreditasi AS dan tiga penyelidik lainnya ke ibukota Indonesia, Jakarta.
Pesawat Boeing 737-500 jatuh ke laut pada hari Sabtu, empat menit setelah berangkat dari bandara utama Jakarta.
NTSB memiliki keahlian dalam operasi, kinerja manusia, struktur dan sistem pesawat, kata dewan keselamatan, menambahkan akan bergabung dengan personel dari Administrasi Penerbangan Federal, General Electric dan Boeing.